Nanobank Syariah bersama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat berkolaborasi menggelar Workshop “Mobilisasi Wakaf Uang dan Sensus Aset Persyarikatan Muhammadiyah” yang diadakan di Al-Furqon, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA), dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) se-Priangan Timur. Ini merupakan ketiga kalinya diadakan setelah sebelumnya sukses digelar di Universitas Muhammadiyah Bandung dan Universitas Muhammadiyah Cirebon.
Community Banking Division Head Nanobank Syariah, Dian Ismaryanti menyampaikan “Merupakan suatu kehormatan bagi Nanobank Syariah dapat menjalin kolaborasi strategis dalam penyediaan aplikasi wakaf untuk Amal Usaha Muhammadiyah. Nanobank Syariah terus berkomitmen memperkuat dan membangun kolaborasi strategis dengan Muhammadiyah yang memiliki Amal Usaha (AUM) di berbagai sektor”. “Harapan kami, Muhammadiyah bisa maju bersama dan Nanobank Syariah dapat berkontribusi dalam kebaikan sekecil apa pun. Era saat ini adalah era berkolaborasi dan bersinergi, bagaimana kami satu padukan keunggulan masing-masing agar menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi kedua belah pihak dan masyarakat” ungkapnya.
Ketua Majelis Pendayagunaan Wakaf PWM Jawa Barat, Ramdani Widi menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam upaya menyelesaikan berbagai permasalahan perwakafan di Jawa Barat. “Kita perlu memperkuat aspek produktivitas tanah-tanah wakaf melalui skema pembiayaan wakaf uang. Inilah solusi yang diperlukan agar wakaf dapat lebih bermanfaat bagi umat. Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat menekankan pentingnya koreksi internal dalam pengelolaan wakaf. Selama ini, tantangan utama adalah bagaimana amanah wakaf dapat segera direalisasikan, bukan sekadar dibiarkan dalam jangka waktu yang panjang. Kini, dengan adanya wakaf uang, kita wajib mengoptimalkannya sebagai bagian dari solusi perwakafan Muhammadiyah,” tegasnya.
Workshop ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi Muhammadiyah Jawa Barat dalam memperkuat manajemen wakaf, memastikan pemanfaatannya secara produktif, dan meningkatkan kesadaran warga Muhammadiyah dalam berpartisipasi aktif dalam gerakan wakaf tunai.