

Di tengah makin banyaknya pilihan produk keuangan, kita sebagai generasi yang melek literasi finansial jadi makin selektif. Mau simpan dana? Harus tahu ke mana arahnya. Mau bantu usaha kecil biar makin tumbuh? Pasti mikir juga: apa bisa tetap untung dan halal?
Nah, di tengah kegalauan itu, sistem keuangan syariah hadir sebagai jawaban yang makin relevan. Bukan cuma karena label "syariah"-nya yang kesannya adem dan amanah, tapi juga karena banyak produknya yang ternyata bisa kasih keuntungan kompetitif, bahkan kadang melebihi produk konvensional. Salah satunya: akad mudarabah.
Kalau kamu baru dengar atau cuma tahu sekilas soal akad mudarabah, yuk kita bahas sama-sama. Karena sebenarnya, akad ini bukan cuma konsep klasik dari dunia keuangan Islam, tapi juga solusi modern untuk kita yang pengin dananya berkembang dan tetap sesuai prinsip syariah.
Mudarabah: Kolaborasi Untung Bersama
Coba bayangin kamu punya dana, tapi nggak sempat atau belum tahu mau dipakai usaha apa. Di sisi lain, ada pelaku usaha yang punya ide brilian dan semangat, tapi kekurangan modal. Nah, akad mudarabah ini mempertemukan dua dunia itu: pemilik dana (shahibul maal) dan pengelola usaha (mudharib).
Bedanya dengan sistem pinjaman biasa, dalam mudarabah itu nggak ada sistem bunga. Tapi, ada sistem bagi hasil. Artinya, kalau usahanya untung, kita pun ikut merasakan imbal hasilnya. Kalau rugi karena risiko usaha (bukan karena kelalaian), kita sebagai pemilik modal juga ikut menanggungnya.
Jadi bisa dibilang, ini bukan sekadar "investasi", tapi juga kolaborasi dan bentuk saling percaya. Dan di balik konsep sederhananya, ada banyak keuntungan yang bisa kita dapetin—terutama kalau kita masuk lewat produk mudarabah yang dikelola secara profesional dan amanah.
Nah, biar makin jelas, yuk kita bahas satu per satu 5 aspek utama dari akad mudarabah yang ternyata bisa kasih keuntungan lebih buat kita. Terutama kalau kita pilih platform yang tepat, seperti di Nanobank Syariah.
1. Kita Bisa Tentukan Sendiri Pelaku Usaha yang Akan Dibiayai
Salah satu keunggulan mudarabah model sekarang—terutama yang ditawarkan oleh institusi seperti Nanobank Syariah—adalah fleksibilitasnya. Kita sebagai pemilik dana nggak cuma duduk diam dan "asal transfer", tapi juga punya hak untuk tahu dan bahkan memilih ke mana dana kita akan mengalir.
Kita bisa menentukan sendiri:
Jenis usaha yang ingin kita dukung (misalnya UMKM kuliner, fashion, pertanian, dll)
Siapa pelaku usahanya, bahkan bisa cek profil dan track record-nya
Batasan-batasan tertentu sesuai prinsip atau preferensi pribadi (misalnya hanya usaha yang ramah lingkungan, usaha milik perempuan, dsb)
Fitur ini sangat powerful, karena membuat kita merasa lebih terlibat dan bertanggung jawab secara sosial. Kita nggak cuma berharap untung secara finansial, tapi juga merasa ikut membangun usaha yang kita percaya dan dukung secara nilai.
2. Imbal Hasilnya Kompetitif, Bahkan Bisa Lebih Tinggi
Ini mungkin salah satu poin yang paling menarik buat banyak orang: berapa sih imbal hasilnya?
Dalam banyak kasus, imbal hasil dari akad mudarabah bisa lebih tinggi dibandingkan produk simpanan biasa, bahkan dari deposito bank konvensional. Kenapa?
Karena dana kita dipakai untuk usaha riil, bukan hanya disimpan atau diputar di produk-produk pasar uang. Jadi, potensi keuntungannya juga bisa lebih besar—tentu saja dengan risiko usaha yang juga tetap ada.
Tapi ingat: karena sistemnya bagi hasil, maka besarnya imbal hasil tergantung dari performa usaha yang didanai. Maka dari itu, penting banget kita pilih mitra/platform yang:
Transparan dalam laporan keuangan
Memiliki sistem monitoring usaha yang baik
Hanya memilih pelaku usaha yang kredibel
Dan ya, Nanobank Syariah adalah salah satu yang sudah punya sistem seperti ini. Jadi, kita bisa berharap hasil yang kompetitif dengan risiko yang terkelola dengan baik.
3. Pembayaran Imbal Hasil Bisa Bulanan atau Per Tiga Bulan
Satu lagi yang bikin mudarabah makin menarik: cashflow-nya lebih jelas dan terukur. Kita bisa pilih skema imbal hasil yang dibayarkan bulanan atau triwulan (per tiga bulan).
Ini cocok banget buat kita yang:
Punya target cashflow rutin (misalnya buat biaya sekolah anak, atau tambahan penghasilan)
Ingin menilai performa usaha secara berkala
Nggak mau nunggu sampai akhir masa kontrak untuk lihat hasil
Sistem ini juga bikin kita jadi lebih proaktif. Kalau performa usaha kurang oke, kita bisa mempertimbangkan untuk diversifikasi ke pelaku usaha lain di periode berikutnya. Dan kalau performanya stabil atau meningkat, kita jadi punya bukti konkret bahwa usaha yang kita dukung itu layak dilanjutkan.
4. Margin atau Bagi Hasil yang Jelas dan Transparan
Salah satu kekhawatiran umum soal produk syariah adalah: "jangan-jangan nanti nggak jelas perhitungannya?"
Tenang, di akad mudarabah—terutama yang sudah diatur dalam regulasi resmi dan dijalankan oleh institusi terpercaya—semua perhitungan itu jelas dan transparan dari awal.
Sebelum akad disepakati, kita sudah tahu:
Berapa persentase bagi hasil antara kita dan pelaku usaha
Apa saja yang termasuk biaya operasional
Skema pembagian keuntungan: apakah proporsional, fixed margin, atau kombinasi
Nggak ada bunga, nggak ada denda tersembunyi, nggak ada "siluman biaya admin". Semuanya dijelaskan di awal dan setiap perhitungan bisa kita cek dan telusuri. Transparansi ini penting, karena selain sesuai prinsip syariah, juga bikin kita lebih nyaman dan percaya.
5. Dana Kita Dilindungi oleh Asuransi Kredit
Nah, ini mungkin aspek yang jarang dibahas tapi sangat penting: perlindungan risiko.
Sebagai pemilik dana, tentu kita sadar bahwa setiap usaha pasti ada risikonya. Tapi kabar baiknya, lewat platform seperti Nanobank Syariah, dana yang disalurkan dalam akad mudarabah sudah mendapatkan perlindungan asuransi kredit.
Apa artinya?
Kalau terjadi gagal bayar atau usaha mengalami risiko tertentu, kita tetap mendapatkan perlindungan (sesuai ketentuan polis)
Memberi ketenangan dan rasa aman, terutama buat kita yang baru mulai mencoba sistem ini
Menunjukkan bahwa pengelola dana tidak asal pilih pelaku usaha, tapi benar-benar memikirkan mitigasi risiko secara sistemik
Dengan adanya perlindungan ini, kita bisa lebih percaya diri untuk terlibat dalam pembiayaan syariah, tanpa rasa was-was berlebihan.
Jadi, Mudarabah Cocok Buat Siapa?
Kalau kamu termasuk salah satu dari yang berikut ini, berarti mudarabah bisa jadi solusi tepat:
Ingin dananya berkembang tapi tetap halal dan sesuai syariah
Peduli pada perkembangan UMKM dan ekonomi riil
Suka sistem bagi hasil yang transparan dan adil
Mau terlibat langsung dalam mendukung usaha tertentu
Cari produk keuangan yang bisa kasih cashflow rutin
Apalagi sekarang, mudarabah nggak lagi harus lewat cara konvensional yang ribet. Lewat platform digital seperti Nanobank Syariah, semuanya bisa dilakukan dari genggaman tangan. Prosesnya praktis, transparan, dan sesuai prinsip syariah dari awal hingga akhir.
#AlirkanKebaikan Bareng Nanobank Syariah
Dalam hidup ini, kita semua ingin berkembang—baik secara finansial maupun spiritual. Dan sering kali, dua hal itu bisa jalan beriringan. Akad mudarabah adalah buktinya.
Lewat produk mudarabah dari Nanobank Syariah, kita bukan cuma membantu usaha-usaha kecil agar tumbuh dan berkembang, tapi juga:
Mendapatkan imbal hasil kompetitif
Tetap sesuai prinsip syariah
Terlibat dalam gerakan sosial yang lebih besar
Dengan fitur seperti pilihan pelaku usaha yang fleksibel, sistem bagi hasil yang adil, perlindungan asuransi, dan cashflow yang teratur, Nanobank Syariah membantu kita menjadikan setiap rupiah yang kita punya sebagai bagian dari upaya kolektif untuk mengalirkan kebaikan.
Yuk, mulai perjalanan keuangan syariah kita hari ini. Karena setiap langkah kecil bisa membawa manfaat besar—bukan hanya untuk kita, tapi juga untuk sesama. #AlirkanKebaikan bersama Nanobank Syariah.