

Beberapa waktu belakangan, topik soal “persiapan masa depan” makin sering kita temui—baik itu di media sosial, diskusi keluarga, sampai obrolan warung kopi. Nggak heran sih, karena kita semua makin sadar kalau masa depan yang tenang secara finansial itu bukan datang dari keberuntungan semata, tapi dari perencanaan yang matang sejak sekarang.
Pertanyaannya, gimana sih cara yang tepat buat nyiapin masa depan keuangan kita?
Investasi jadi salah satu jawabannya. Tapi di antara sekian banyak pilihan investasi yang ada, mulai dari saham, reksa dana, hingga properti, ada satu instrumen yang sering dilirik karena keamanannya: deposito. Dan belakangan ini, deposito syariah mulai naik daun sebagai opsi yang nggak cuma aman, tapi juga selaras dengan nilai-nilai Islam.
Tapi, bener nggak sih kalau deposito syariah itu lebih menguntungkan? Yuk, kita kupas bareng-bareng.
Kenapa Deposito Masih Jadi Pilihan?
Meskipun sekarang lagi hype investasi yang “high return high risk”, faktanya banyak dari kita tetap cari yang aman. Apalagi kalau tujuannya untuk dana darurat, biaya pendidikan anak, atau persiapan pensiun. Nah, deposito hadir sebagai instrumen investasi minim risiko yang cocok buat kamu yang ingin tenang.
Kita taruh uang dalam jangka waktu tertentu, dan di akhir periode, dana kita balik dengan tambahan keuntungan. Simple, nggak ribet, dan cocok buat kamu yang ingin mulai investasi tanpa drama naik-turun kayak saham.
Apa Bedanya Deposito Konvensional dan Deposito Syariah?
Kalau dari luar sih kelihatannya sama: sama-sama taruh dana, sama-sama ada tenor, sama-sama dapet keuntungan. Tapi kalau kita lihat lebih dalam, keduanya punya sistem yang beda banget.
Sistem Bunga vs Bagi Hasil
Deposito konvensional menggunakan sistem bunga. Artinya, bank udah tentuin berapa persen keuntungan yang kita terima, terlepas dari untung-ruginya usaha bank itu sendiri.
Sementara itu, deposito syariah pakai sistem akad mudharabah. Dana kita dipakai oleh bank untuk dikelola dalam usaha yang halal dan produktif. Keuntungannya dibagi sesuai kesepakatan awal. Jadi, sistemnya lebih adil karena kita sama-sama menanggung risiko dan mendapatkan hasil.
Bebas dari Riba
Deposito syariah dijalankan dengan prinsip syariat Islam, yang artinya terbebas dari riba (bunga), gharar (ketidakpastian), dan maysir (spekulasi/judi). Ini penting banget buat kita yang ingin investasi tanpa rasa waswas soal halal-haramnya.
Keunggulan Deposito Syariah
Transparan dan Jelas dari Awal
Salah satu nilai tambah dari deposito syariah adalah transparansi. Di awal kita akan diberi tahu jelas tentang akadnya, porsi bagi hasilnya, sampai ke mana dana kita akan dikelola. Jadi, nggak ada kejutan di akhir periode. Kita udah tahu dari awal ekspektasi keuntungannya berapa dan bagaimana prosesnya.
Ini beda dengan beberapa investasi lain yang kadang bikin kita bingung karena informasinya minim atau terlalu teknis.
Pilihan Tenor Fleksibel Sesuai Kebutuhan
Nggak semua orang punya rencana keuangan yang sama, makanya fleksibilitas itu penting. Di deposito syariah, kita bisa pilih tenor yang sesuai: 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, bahkan sampai 24 bulan.
Kita bisa sesuaikan sama rencana keuangan—misalnya buat dana pendidikan anak 3 tahun lagi, atau buat simpanan tambahan sebelum pensiun.
Prinsip Keadilan: Nggak Ada yang Terlalu Untung atau Rugi
Di deposito syariah, hubungan antara kita dan bank lebih bersifat kemitraan. Artinya, nggak ada satu pihak yang dominan atau terlalu diuntungkan. Kalau usaha bank untung, kita juga untung. Kalau hasilnya turun, ya kita juga menerima konsekuensinya—tentu masih dalam batas yang wajar dan transparan.
Ini bikin deposito syariah terasa lebih fair dan manusiawi. Kita jadi nggak merasa cuma “numpang titip uang”, tapi benar-benar jadi bagian dari usaha produktif.
Cocok untuk Profil Investor Pemula
Kalau kamu masih baru terjun ke dunia investasi, deposito syariah bisa jadi pilihan yang tepat. Risiko rendah, sistemnya jelas, dan tetap menghasilkan keuntungan. Nggak perlu pusing analisis grafik atau baca laporan keuangan, cukup tentukan nominal, tenor, dan akadnya, beres deh.
Buat yang udah lama berinvestasi pun, deposito syariah bisa jadi diversifikasi yang bagus. Nggak semua uang harus ditaruh di instrumen berisiko tinggi, kan?
Memberi Dampak Sosial dan Keberkahan
Ini dia salah satu nilai yang bikin deposito syariah terasa lebih "bernilai" dibandingkan sekadar investasi biasa. Dana kita dikelola untuk hal-hal yang halal, produktif, dan bermanfaat bagi banyak pihak.
Artinya, kita bukan cuma sedang menyiapkan masa depan finansial pribadi, tapi juga berkontribusi ke ekonomi umat secara keseluruhan. Investasi kita ikut menggerakkan roda ekonomi yang sehat dan etis.
Jadi, Lebih Untung yang Mana?
Kalau yang dimaksud “untung” hanya sekadar angka nominal, mungkin deposito konvensional terlihat menarik karena bunganya tetap meski bank merugi. Tapi kalau kita bicara soal keuntungan jangka panjang yang menyeluruh, deposito syariah bisa dibilang lebih unggul:
Bebas dari riba, jadi lebih tenang secara spiritual
Sistem bagi hasil yang adil dan transparan
Potensi berkah karena dana digunakan untuk hal-hal yang halal dan produktif
Mendukung sistem keuangan yang lebih etis dan berkeadilan sosial
Untung yang kita dapat bukan cuma dalam bentuk rupiah, tapi juga ketenangan hati dan kontribusi sosial. Dan ini nggak bisa diukur dengan angka semata.
Saatnya Mulai Bersiap: Pilih Deposito Syariah yang Tepat
Kalau kamu tertarik buat mulai deposito syariah, langkah pertama adalah cari bank yang punya reputasi baik dan punya produk sesuai prinsip syariah. Perhatikan juga sistem akadnya, berapa bagi hasilnya, dan ke mana dana akan dikelola.
Salah satu pilihan yang bisa kamu pertimbangkan adalah Deposito Aira iB dari Nanobank Syariah.
Deposito Aira iB dari Nanobank Syariah: Aman, Halal, dan Berkah
Deposito Aira iB adalah produk simpanan dari Nanobank Syariah yang menggunakan akad Mudharabah Muthlaqah, di mana dana yang kita titipkan akan dikelola oleh bank untuk kegiatan usaha yang sesuai prinsip syariah. Simpanan ini tersedia dalam mata uang rupiah dan bisa kita buka dengan mudah melalui aplikasi Aira Mobile, tanpa harus datang ke kantor cabang. Pilihan jangka waktunya pun fleksibel, mulai dari 1, 3, 6, hingga 12 bulan, dan bisa juga disesuaikan dengan kebutuhan kita lewat kesepakatan tertentu.
Keuntungan lainnya, pembukaan deposito ini benar-benar praktis. Selain secara online, kita juga tetap bisa membukanya langsung di cabang jika ingin konsultasi dulu. Dana yang kita tempatkan dikelola dengan aman dan transparan sesuai syariat, dan kita mendapatkan nisbah keuntungan sebesar 43,48%, sementara pihak bank mendapatkan 56,52%, dengan estimasi Equivalent Rate (ECR) sekitar 5,00% per tahun. Menariknya lagi, kita sudah bisa mulai menempatkan dana hanya dengan Rp500.000, jadi nggak perlu nunggu punya modal besar dulu buat mulai berinvestasi secara syariah.
Yuk, Siapkan Masa Depan dengan Lebih Tenang dan Berkah
Investasi terbaik adalah yang bisa bikin kita tenang, yakin, dan tetap sesuai dengan prinsip hidup kita. Deposito syariah menawarkan semua itu, dan bahkan lebih. Mulai dari sistem yang adil, nilai-nilai yang sesuai syariat, hingga dampak sosial yang positif.
Kalau kamu udah siap untuk menata masa depan keuangan yang lebih aman dan berkah, mungkin ini saatnya mempertimbangkan Deposito Aira iB dari Nanobank Syariah sebagai langkah awal. Karena merencanakan masa depan, nggak cuma soal angka. Tapi juga soal nilai, niat, dan keberkahan yang kita bawa bersama.