Tahukah kamu, berdasarkan situs resmi Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah, saat ini masa tunggu antrian haji reguler mulai dari 11 hingga 47 tahun? Jadi, apabila kita baru daftar haji di usia 30 tahunan, bisa jadi kita baru akan berangkat haji di usia 60 hingga 70 tahun. Semakin lansia kita naik haji, maka akan semakin sulit, karena untuk berhaji sendiri diperlukan kesehatan dan stamina yang baik.
Maka dari itu, sangat penting untuk daftar haji mulai dari sekarang. Untuk pendaftaran haji tersebut, kita perlu mempersiapkan banyak hal, termasuk biaya yang tidak sedikit. Maka dari itu, haji reguler menjadi pilihan tepat khususnya untuk gen Z dan milenial. Sekarang, mari kita cari tahu terlebih dahulu tentang haji reguler. Jadi, kita bisa mendaftar haji dengan persiapan yang matang.
Apa Itu Haji Reguler?
Haji reguler adalah program haji yang resmi serta dikelola secara langsung oleh pemerintah Republik Indonesia. Pemerintah Arab Saudi memberikan kuota haji yang sebagian besar digunakan oleh jemaah haji yang memilih program reguler.
Pihak Penyelenggara
Pihak penyelenggara haji reguler adalah pemerintah melalui Kementerian Agama Republik Indonesia pada Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (Dirjen PHU).
Biaya
Jika ingin mengetahui tentang biayanya, haji reguler memang lebih murah jika dibandingkan dengan dua program lainnya, yakni haji plus dan haji furoda.
Untuk haji reguler, calon jemaah haji membayarkan biaya kurang lebih setengah dari harga penuh dan kemudian sisa pembayarannya ditutup menggunakan dana haji yang dikelola oleh Biaya Penyelenggara Ibadah Haji (BPIH).
Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 2024 yang tertera di situs resmi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, setiap jemaah haji dikenakan biaya rata-rata BPIH 93,4 juta rupiah. Namun, rata-rata biaya yang menjadi tanggungan setiap jemaah haji adalah sekitar 56,04 juta rupiah atau sama dengan 60 persen dari total BPIH.
Masa Tunggu Keberangkatan
Memang, ibadah haji di Indonesia peminatnya sangat banyak. Saking banyaknya, kamu harus harus sabar menanti giliran keberangkatannya. Ibarat kata, daftar haji reguler hari ini, berangkatnya baru 10 tahun, bahkan bisa sampai 38 tahun lagi! Beda ceritanya dengan haji plus atau khusus dan haji furoda yang masa tunggunya lebih singkat.
Nah, selama periode masa tunggu ini, kita bisa memanfaatkan waktu untuk mulai mengumpulkan dana dengan menggunakan program tabungan haji dari Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji atau BPS BPIH yang ditunjuk oleh Kementerian Agama RI.
Durasi di Tanah Suci
Untuk kamu yang sudah daftar haji, sudah tahu belum sih kalau lama ibadahnya di Tanah Suci itu berbeda-beda tergantung programnya? Nah, haji reguler adalah program dengan jangka waktu paling lama, yaitu sekitar 40 hari, terhitung sejak keberangkatan sampai kepulangan.
Fasilitas yang Didapatkan
Sebagai informasi terakhir, perlu diketahui juga soal fasilitas yang didapat kalau daftar haji reguler, yakni fasilitasnya standar. Untuk penginapan, jaraknya sekitar 2 km hingga 5 km dari Masjidil Haram. Cukup dekat, ya. Lalu, saat di Arafah dan Mina, kamu akan menginap di tenda yang sudah disediakan.
Alasan Haji Reguler Tepat untuk Gen Z dan Milenial?
Umat Islam memiliki kewajiban untuk menunaikan ibadah haji, disertai banyak hal yang harus dipersiapkan, mulai dari fisik, keuangan, hingga mental. Maka dari itu, penting untuk memastikan persiapan yang matang agar ibadah haji berhasil ditunaikan.
Bagi gen Z dan milenial, salah satu persiapan terbaik yaitu dengan cermat memilih paket haji. Daftar haji reguler menjadi pilihan yang tepat untuk gen Z dan milenial karena alasan berikut:
Harga Lebih Terjangkau
Paket haji reguler menawarkan harga yang lebih terjangkau, khususnya apabila dibandingkan dengan program lainnya, seperti paket haji khusus atau haji plus, serta haji furoda.
Fasilitas dan Penginapan Terjamin
Jangan khawatir soal kualitas, paket haji reguler tetap terjamin. Fasilitas sekaligus akomodasi penginapan yang disediakan untuk jemaah haji reguler, sudah terjamin keamanan dan kualitasnya. Kita pasti aman dan nyaman saat menetap sementara waktu untuk menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.
Mendapat Prioritas Saat Menunaikan Ibadah Haji
Jemaah haji reguler juga mendapat prioritas ketika sedang menunaikan ibadah, khususnya di berbagai tempat suci yang ada di Mekah serta Madinah.
4 Hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Berangkat Haji
Persiapan yang matang menjadi salah satu hal terpenting untuk keberhasilan menunaikan ibadah haji. Maka dari itu, selain persiapan untuk daftar haji, kita juga perlu mempersiapkan hal-hal yang penting terkait dengan keberangkatan. Mulai sekarang, kita juga perlu untuk mempersiapkan hal penting berikut sebelum berangkat naik haji:
1. Tabungan Haji
Biaya haji memang tidak murah. Malah, tiap tahun biayanya cenderung naik. Oleh karena itu, kita harus memiliki komitmen untuk menabung, yang mana tabungan tersebut digunakan untuk biaya haji nanti. Kita dapat memulainya dengan menyisihkan sebagian dari pendapatan bulanan.
2. Kesehatan
Kesehatan termasuk dalam persiapan haji yang begitu penting. Maka dari itu, pastikan untuk menjaga kesehatan dengan mengatur pola hidup lebih sehat agar kegiatan kita saat menunaikan ibadah haji dapat berjalan dengan lancar.
3. Doa dan Sholawat
Supaya keinginan kita untuk berhaji diijabah oleh Allah SWT, maka, lakukan doa dan sholawat secara rutin. Berikut bacaan doa dan sholawat:
Bacaan Sholawat
اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَىٰ أَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Allahumma shalli wa sallim 'ala sayyidina Muhammad wa 'ala ali sayyidina Muhammad.
Artinya: Ya Allah, limpahkan rahmat dan keselamatan kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.
Doa Sesudah Sholawat
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ وَنَعُوْذُ بِكَ مِنْ سَخَطِكَ والنَّارِ. اَللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Allahumma inna nas aluka ridhaka wal jannah, wana'udzu bika min sakhatika wan nar, rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah wa qina 'adzaban naar.
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya kami memohon keridhaan-Mu dan surga, kami berlindung pada-Mu dari murka-Mu dan siksa neraka. Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta hindarkanlah kami dari siksa neraka.
4. Membereskan Utang
Sebelum berangkat haji, ada satu hal penting yang seringkali diabaikan, yaitu melunasi utang. Jadi, sebelum haji, alangkah baiknya membereskan utang terlebih dahulu. Dengan begitu, kita dapat menunaikan ibadah haji dengan tenang.
Wujudkan Impian Berhaji dengan Membuka Tabungan Haji
Biaya haji yang terbilang tinggi tidak perlu dijadikan hambatan dalam menunaikannya. Kita perlu yakin untuk dapat mewujudkan mimpi berangkat haji dengan mulai menabung secara konsisten.
Membuka tabungan haji dapat membuat kita lebih disiplin dalam menabung serta menyisihkan sebagian dari penghasilan. Jadi, mulailah menabung hari ini! Saat konsisten menabung, tanpa sadar tabungan haji kita akan tercukupi. Kita akan dapat memenuhi seluruh biaya yang dibutuhkan untuk haji.
Kita dapat membuka tabungan haji di bank syariah yang menerapkan prinsip syariah, seperti Nanobank Syariah. Dapatkan layanan terbaik untuk mewujudkan impianmu dalam berhaji. Daftar sekarang yuk, prosesnya cepat tanpa ribet lho!