

Bandung, 23 Juli 2025 - Sekolah Pelopor Keuangan Syariah Jawa Barat merupakan program yang dilakukan untuk memperluas wawasan ekonomi dan keuangan syariah di kalangan siswa khususnya siswa SMK dan SMA negeri maupun swasta di Jawa Barat. Program ini juga mendukung implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) bidang ekonomi syariah.
Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS) resmi menetapkan 27 sekolah SMK dan SMA di Jawa Barat untuk menumbuhkan kesadaran dan potensi para siswa terhadap ekonomi syariah. Selain itu, Kepala Bidang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat juga menyampaikan bahwa adanya sekolah pelopor sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah Jawa Barat dalam mendukung percepatan ekonomi syariah di tingkat sekolah.
Dalam penetapan sekolah pelopor tanggal 23-24 Juli 2025 di Dinas Pendidikan Jawa Barat dihadiri oleh Kepala Bidang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dr.Firman Oktora, S.Si., M.Pd., M.Kom.; Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah KNEKS, Dr. Sutan Emir Hidayat; Dekan FPEB UPI, Prof. Dr. Ratih Hurriyati, M.P., CSBA; Div Head Community Banking Nanobank Syariah, Dian Ismayaryanti, SAP; dan para kepala sekolah maupun guru guru yang menjadi perwakilan sekolah pelopor di Jawa Barat.
Keterlibatan Nanobank Syariah dalam program sekolah pelopor ekonomi syariah menjadi cara nyata dalam mendukung pengembangan literasi keuangan syariah bagi seluruh warga sekolah. Hal ini dapat memberdayakan para guru dan siswa melalui pemahaman yang mendalam mengenai sektor perbankan syariah sehingga mereka dapat mempraktekkannya secara praktis. Selain itu, Nanobank Syariah juga menghadirkan Aira Smart sebagai internet banking, cash management system dalam mendukung proses keuangan sekolah, seperti pembayaran uang sekolah dan gedung, dan lainnya.
Kolaborasi antara lembaga pemerintah, perguruan tinggi, lembaga keuangan syariah, maupun lembaga perbankan syariah diharapkan mampu mewujudkan visi misi ekonomi keuangan syariah secara nasional maupun global sehingga dapat mencetak generasi yang tidak hanya cerdas dan berakhlak, tetapi mampu berkompetisi dalam perekonomian syariah.