Dalam dunia perbankan, saat ini banyak pilihan bank syariah yang menawarkan berbagai produk dan layanan terbaiknya. Dengan fenomena ini, banyak orang bertanya, kenapa perlu beralih ke bank syariah? Padahal bank konvensional pun mampu memberikan keuntungan finansial yang signifikan.
Memang, bank konvensional menawarkan berbagai produk dan layanan yang menggiurkan, termasuk suku bunga kompetitif dan kemudahan akses. Namun, bagi sebagian orang, aspek keuntungan finansial semata bukanlah satu-satunya pertimbangan. Mereka mencari sesuatu yang lebih dari sekadar angka di rekeningnya; mereka menginginkan transaksi yang sesuai dengan prinsip-prinsip yang mereka yakini, terutama dalam hal syariah.
Pilihan untuk beralih ke bank syariah tidak hanya didorong oleh kepatuhan terhadap prinsip agama, tetapi juga keinginan untuk mencapai keberkahan dalam setiap aspek kehidupan. Bank syariah menawarkan produk dan layanan yang dirancang sesuai dengan hukum Islam, yang menekankan pada keadilan, transparansi, dan etika. Selain itu, bank syariah juga memberikan manfaat lain seperti pembiayaan tanpa riba, yang dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang ingin memastikan bahwa keuangan mereka dikelola dengan cara yang bersih dan etis.
Hal ini menjadikan bank syariah sebagai pilihan yang menarik, tidak hanya bagi mereka yang beragama Islam, tetapi juga bagi siapa saja yang mencari alternatif perbankan yang lebih adil dan beretika. Lalu, mengapa kita perlu beralih atau mulai menabung di bank syariah? Kelebihan dan keuntungan apa saja yang dapat kita peroleh? Yuk, kita pahami lebih lanjut lewat artikel ini.
Pahami Prinsip Tabungan Syariah
Pertama-tama, penting untuk memahami apa yang dimaksud dengan tabungan syariah dan apa perbedaannya dengan tabungan konvensional. Tabungan syariah didasarkan pada prinsip-prinsip Islam yang mendorong keadilan, keberkahan, dan tanggung jawab sosial. Beberapa prinsip utama dalam tabungan syariah meliputi:
Prinsip keadilan: keuntungan dibagi berdasarkan kontribusi dan risiko masing-masing pihak dari transaksi riil.
Prinsip kemitraan: menegaskan bahwa nasabah, investor, pengguna dana, dan lembaga keuangan berada pada posisi sejajar sebagai mitra usaha yang saling mendukung untuk meraih keuntungan.
Prinsip transparansi: memberikan laporan keuangan secara terbuka dan berkelanjutan agar nasabah dan investor dapat memahami kondisi keuangan.
Prinsip universalitas: tidak membeda-bedakan nasabah dan pengguna dana berdasarkan suku, agama, ras, dan golongan sesuai dengan prinsip rahmatan lil alamin dalam Islam.
Selain itu, terdapat beberapa praktik yang dilarang karena bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah, yaitu:
Maisir yang merujuk pada perjudian dan spekulasi yang dianggap merugikan pihak lain.
Gharar yang mencakup ketidakpastian dan ketidaktahuan yang berlebihan dalam transaksi keuangan.
Riba yang merupakan praktik pemberian atau penerimaan bunga atau tambahan yang dianggap tidak adil dalam transaksi keuangan.
Bank syariah juga tidak boleh menyalurkan dana pada proyek dan investasi yang tidak halal dan bertentangan dengan hukum Islam, seperti bisnis minuman beralkohol atau daging babi. Dengan menjauhi praktik-praktik ini, perbankan syariah berkomitmen untuk menjaga keadilan, kemitraan, transparansi, dan prinsip universalitas dalam setiap aspek operasionalnya.
Memahami prinsip-prinsip ini akan membantu kita membuat keputusan yang bijaksana tentang tabungan kita dan memastikan bahwa dana kita dikelola dengan cara yang sesuai dengan nilai-nilai yang kita pegang.
Pilih Produk Tabungan yang Sesuai
Langkah kedua yang dapat memperkuat pilihan kita terhadap bank syariah adalah memilih produk tabungan yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan keuangan kita. Bank syariah menawarkan berbagai produk tabungan yang dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Beberapa produk tabungan yang umumnya ditawarkan oleh bank syariah meliputi:
Tabungan Wadiah
Tabungan wadiah adalah salah satu produk perbankan syariah di mana nasabah menyimpan dana pada bank untuk tujuan penyimpanan dan pengamanan. Bank bertindak sebagai pemegang amanah atas dana yang disimpan oleh nasabah. Dalam tabungan wadiah, bank tidak memberikan imbalan bunga kepada nasabah karena dalam prinsip syariah, penggunaan dana tabungan wadiah tidak dapat diinvestasikan dalam kegiatan riba. Keuntungan yang diperoleh bank dari pengelolaan dana tabungan wadiah biasanya berasal dari bagi hasil dari investasi yang dilakukan bank dengan dana tersebut.
Tabungan Mudharabah
Tabungan mudharabah adalah produk perbankan syariah di mana nasabah menyetor dana kepada bank untuk diinvestasikan dalam proyek bisnis atau investasi yang halal. Dalam skema ini, bank bertindak sebagai pengelola dana (mudharib) sedangkan nasabah sebagai penyedia dana (rabbul mal). Keuntungan yang dihasilkan dari investasi tersebut akan dibagi antara bank dan nasabah sesuai dengan kesepakatan yang telah ditetapkan sebelumnya. Namun, jika investasi tersebut mengalami kerugian, maka kerugian tersebut akan ditanggung oleh nasabah, sesuai dengan prinsip bagi hasil dan bagi rugi dalam prinsip mudharabah.
Tabungan Haji
Tabungan haji adalah program tabungan khusus yang ditawarkan oleh lembaga keuangan, termasuk bank syariah, untuk membantu individu menabung secara berkala guna membiayai perjalanan ibadah haji. Dana yang disimpan dalam tabungan haji akan diinvestasikan sesuai dengan prinsip syariah untuk menghasilkan keuntungan yang nantinya dapat digunakan untuk membiayai keperluan ibadah haji. Program ini dirancang untuk membantu jamaah haji merencanakan perjalanan mereka secara finansial dan memastikan bahwa mereka memiliki dana yang cukup untuk melaksanakan ibadah haji dengan lancar.
Selain yang telah disebutkan di atas, terdapat juga produk-produk tabungan lain yang dapat kita temukan di bank syariah, salah satunya Nanobank Syariah yang memiliki tabungan emas, tabungan bisnis, tabungan anak, hingga tabungan valas (valuta asing). Dengan memilih produk tabungan yang sesuai, kita dapat memaksimalkan potensi pertumbuhan tabungan kita sambil memastikan bahwa dana kita dikelola sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Kelola Tabungan dengan Bijaksana
Langkah terakhir dalam mengoptimalkan tabungan kita melalui bank syariah adalah dengan mengelolanya secara bijaksana. Ini melibatkan beberapa praktik keuangan yang dapat membantu kita memaksimalkan pertumbuhan tabungan kita dan mencapai tujuan keuangan:
Rencanakan dan Tetapkan Tujuan Keuangan
Mulailah dengan menetapkan tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang. Apakah kita menabung untuk liburan, pendidikan anak-anak, atau pensiun, memiliki tujuan yang jelas akan membantu kita tetap fokus dan termotivasi.
Lakukan Pengeluaran yang Bijaksana
Selalu evaluasi pengeluaran kita dan pastikan bahwa kita menghabiskan uang kita pada hal-hal yang benar-benar penting dan sesuai dengan nilai-nilai kita. Hindari pemborosan dan mulailah berinvestasi pada hal-hal yang memberikan nilai jangka panjang.
Monitor dan Evaluasi Tabungan kita
Tetapkan waktu secara teratur untuk memeriksa kemajuan tabungan kita dan evaluasi strategi keuangan kita. Jika perlu, buat penyesuaian untuk memastikan bahwa kita tetap dalam jalur untuk mencapai tujuan keuangan kita.
Dengan memahami konsep tabungan syariah, memilih produk tabungan yang sesuai, dan mengelola tabungan kita dengan bijaksana, kita dapat memaksimalkan potensi pertumbuhan tabungan kita sambil memastikan bahwa dana kita dikelola sesuai dengan nilai-nilai yang kita pegang. Kita juga dapat memastikan bahwa tabungan kita tidak hanya berkembang secara finansial tetapi juga memberikan keberkahan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Untuk mewujudkan hal tersebut, langkah pertama yang dapat kita lakukan adalah dengan mulai menggunakan produk tabungan syariah, salah satunya dari Nanobank Syariah. Nanobank Syariah adalah bank syariah pertama yang menawarkan keuntungan spiritual untuk nasabah. Setiap transaksi menjadi lebih bernilai dan bermakna karena selalu #AlirkanKebaikan. Nanobank Syariah telah menerapkan prinsip syariah untuk saling berbagi dengan mengalirkan tindakan kebaikan kepada masyarakat melalui aktivitas perbankan nasabah.
Untuk mulai mewujudkan finansial yang lebih berkah lewat Nanobank Syariah, kita dapat melakukan beberapa langkah mudah, yaitu:
- Download aplikasi Aira Mobile pada smartphone kita. Aplikasi ini tersedia secara gratis untuk App Store (iOS) dan Google Play Store (Android).
- Lakukan registrasi dan pilih produk perbankan yang diinginkan.
- Lakukan transaksi Bill Payment yang dapat berupa pembelian, pembayaran, hingga top-up.
- Lihat social impact dari transaksi kita di Aira Mobile.
Melalui aplikasi Aira Mobile, Nanobank Syariah menggabungkan digitalisasi perbankan dan benefit sistem syariah banking yang memungkinkan nasabah untuk berbagi kebaikan sembari bertransaksi dan melihat hasil nyata kebaikan yang berkelanjutan. Dalam setiap transaksi nasabah Nanobank Syariah, sebagian keuntungan bank akan didonasikan dan diakui sebagai kontribusi dari nasabah.
Segera buka tabungan di Nanobank Syariah dan bersama kita #AlirkanKebaikan.