Nanobank Syariah menyerahkan hewan qurban kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Lembaga Amil Zakat dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) secara simbolis pada hari Jumat, 14 Juni 2024. Penyerahan hewan qurban diserahkan langsung oleh Direktur Nanobank Syariah, Uzan Tedjamulia dan diterima oleh Ketua PBNU, KH. Choirul Sholeh Rasyid di halaman Gedung PBNU Jakarta Pusat.
“Perayaan Iduladha adalah momen untuk mempererat tali silaturahmi, membangun ukhuwah, dan toleransi antar sesama manusia serta menjalin hubungan dengan berbagai kalangan, organisasi, dan masyarakat tanpa tersekat oleh suku, bangsa, dan agama,” jelas Uzan.
Uzan menambahkan, selain sebagai bentuk kepedulian sosial perusahaan, penyerahan hewan qurban tersebut merupakan agenda tahunan yang konsisten dilakukan sejak masih sebagai Unit Usaha Syariah Bank Sinarmas (Nanobank Syariah adalah Bank hasil spin off Unit Usaha Syariah Bank Sinarmas yang resmi beroperasi pada awal Januari 2024). Berkurban adalah ibadah tahunan yang harus terus dilakukan untuk selalu belajar meningkatkan dan mempertajam kepekaan terhadap sesama.
Mewakili PBNU, KH. Choirul Sholeh Rasyid menyampaikan, “Hewan tersebut akan kami tasharruf-kan (sampaikan) kepada yang berhak menerimanya. Kami harap hewan qurban itu dapat menyebarkan keberkahan untuk masyarakat sekitar dan keberkahan juga dilimpahkan untuk Nanobank Syariah. Semoga Nanobank Syariah menjadi pilihan umat di Indonesia," jelasnya.
Uzan menambahkan, “Ini sejalan dengan semangat Nanobank Syariah untuk terus berperan aktif dalam mendukung upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan juga sebagai wujud nyata dari semangat #AlirkanKebaikan yang terus digaungkan Nanobank Syariah.”
Ia pun menegaskan pihaknya terus mendorong pemahaman masyarakat akan pentingnya berkurban dan berhaji sejak dini.
Saat ini, masyarakat diberikan kemudahan dengan dapat menyalurkan qurban melalui aplikasi Aira Mobile Nanobank Syariah yang bekerjasama dengan LAZISNU PBNU. Nanobank Syariah juga terus fokus untuk menjangkau masyarakat Indonesia dalam menghimpun dana sebagai Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH). Hingga saat ini, terdapat sekitar 67.000 pendaftar haji di Nanobank Syariah.
“Kegiatan ini menjadi simbol hubungan silaturahmi yang baik antara Nanobank Syariah dengan LAZISNU PBNU selaku mitra strategis kami. Kami harap akan membawa manfaat bagi khalayak penerimanya.” tutup Uzan.